Monday, May 5, 2014

MENDIDIK ANAK SECARA BIJAK DAN TEPAT DENGAN MEMPERHATIKAN KEPRIBADIAN ANAK


Anak adalah buah hati bagi orang tua, namun bukan sekedar suatu hal yang diidam-idamkan keberadaannya atau kehadirannya namun juga diidam-idamkan pertumbuhannya menjadi pribadi yang baik, kuat dan berkarakter bagi orang yang memahami makna sebenarnya anugerah seorang anak.
Anak adalah amanah yang diberikan Allah kepada orang tua untuk dipelihara dan dibesarkan dengan baik supaya mengikuti aturan-aturan Allah. Kita bagi orang tua jangan sampai salah cita-cita terhadap anak kita dengan sikap kita yang tidak tepat, salah dalam cara mendidik si buah hati, sehingga anak kita mempunyai karakter buruk ketika dewasanya.
Namanya amanah pasti akan dimintai pertanggungjawaban atas amanah yang diberikan. Jadi memelihara, menjaga anak bukan hanya asal diberi makan saja tanpa mengontrol yang lainnya termasuk pendidikannya. Karena kebutuhan anak bukan yang bersifat fisik saja tapi juga psikis serta rasa tenang karena mengenal Tuhannya.
Pendidik baik itu orang tua ataupun guru (wakil orang tua di sekolah) sering kali tidak bisa memahami pola pikir seorang anak, karena tidak ada usaha untuk  mengenali dan memahami pola pikir dan kepribadian anak. Jadi salah jika serta-merta menyalahkan anak ketika si anak tidak menurut kepada kita. Bisa saja, cara kita menyampaikan permintaan kurang tepat.
Perlu dimengerti Allah menciptakan kepribadian manusia ini sangat kompleks dan beragam, masing-masing memiliki kepribadian yang berbeda. Di tengah perbedaan ini menjadi sebuah warna-warni yang indah yang saling melengkapi sehingga kehidupan dunia ini seimbang, kelangsungan hidup berjalan. Untuk itu kita perlu sekali mengenali dan mengerti kepribadian seorang anak, agar kita bijak dalam mendidik dan membimbing seorang buah hati. Tidak untuk diubah dari kepribadian yang satu ke kepribadian yang lain, tapi menumbuh kembangkannya menjadi sebuah karakter yang baik.

KOLARIS
Anak dengan tipe kolaris memiliki kepribadian yang tegas dan suka memimpin. Ia ingin kemauannya dituruti dengan cepat. Pada titik tertentu, anak kolaris bisa menjadi sangat dominan.
Kita sebagai Orang Tua atau Guru hendaknya mampu bersikap tepat untuk anak tipe ini, sehingga kelak jika ia ditakdirkan Allah benar-benar sebagai seorang pemimpin ia akan menjadi seorang pemimpin yang baik dan bijaksana.
Anak kolaris berpikir kritis sehingga anda jika ingin meminta anak kolaris melakukan sesuatu, tunjukkan keuntungan yang akan diperolehnya.
Misalnya:
-         Nak! Cukup makan sayur dan buah akan membuatmu tumbuh sehat. Kamupun tidak akan mudah sakit.
-         Nak! Tidur siang akan membuatmu segar di sore hari. Kamupun bisa bermain lebih semangat.
-         Nak! Dengan rajin belajar akan membuatmu tahu dan hafal akan banyak hal. Kamupun akan mudah jika mengerjakan tugas gurumu.
-         Nak! Dengan rajin beribadah kamu akan disayang Allah. Kamupun akan mendapatkan apa yang kamu cita-citakan.
Dan masih banyak contoh lainnya yang bisa dibuat dan dikembangkan  bagi kita orang tua atau guru sebagai seorang pendidik.

SANGUINIS
Anak dengan tipe sanguinis memiliki kepribadian yang ceria. Anak dengan tipe ini sangat mudah bergaul dan memiliki banyak teman. Diamanapun berada anak sanguinis selalu menjadi pusat perhatian.
Anak dengan tipe ini sangat mudah untuk diajak melakukan sesuatu, tapi ingat kita harus selalu mengingatkan apa guna manfaat dari pekerjaan yang kita lakukan. Kata-kata ajakan sangat cocok untuk anak tipe ini, tentu saja ajakan yang baik dan bermanfaat.
Anda bisa mengatur bahasa yang menarik untuk mengajak mereka yang memiliki tipe sanguinis, sehingga ia senantiasa dan terus menurut ajakan baik anda.
-         Ayo makan yang bergizi! Cukup makan sayur dan buah akan membuatmu tumbuh sehat. Kamupun tidak akan mudah sakit.
-         Yuk nak tidur siang! Tidur siang akan membuatmu segar di sore hari. Kamupun bisa bermain lebih semangat.
-         Yok nak belajar! Dengan rajin belajar akan membuatmu tahu dan hafal akan banyak hal. Kamupun akan mudah jika mengerjakan tugas gurumu.
Nak! Dengan rajin beribadah kamu akan disayang Allah. Kamupun akan mendapatkan apa yang kamu cita-citakan.

MELANKOLIS
Anak dengan tipe melankolis memiliki kepribadian yang sangat teratur. Ia senang dengan kerapian, anak dengan tipe ini juga peduli dengan hal-hal detail. Anak melankolis cenderung “mengontrol” keperluan sendiri. Di bidang akademis anak melankolis tergolong pandai. Jadi menghadapi anak tipe ini orang tua atau guru tidak akan menghadapi banyak kendala, mudah diarahkan, dibimbing dan dikasih pengertian.

PHLEGMATIS
Anak dengan tipe phlegmatis suka melakukan sesuatu berdasarkan aturan. Anak tipe ini mudah diatur, karena anak tipe ini sangat penurut dan cenderung menjadi pengikut. Menghadapi anak tipe ini kita hendaknya berusaha menumbuhkan inisiatif anak dengan pancingan-pancingan kata-kata, memberikan instruksi yang tidak mendetail agar padanya tumbuh  inisiatif.

Tipe-tipe yang disebutkan di atas adalah setiap anak pasti memiliki kesemuanya, namun ada salah satu yang mendominasi. Dan juga bagi seorang pendidik harus senantiasa memandang seorang anak dengan berbagai kepribadiannya adalah “bintang” yaitu setiap anak memiliki potensi yang positif yang variatif yang masing-masing bisa dibina dan dikembangkan menjadi sebuah karakter yang baik dan menarik berdasar kepribadian masing-masing.
Dengan mengetahui tipe-tipe anak di atas maka seorang pendidik (Orang tua dan Guru) akan menemukan banyak cara-cara yang tepat untuk menyampaikan informasi dari sebuah pendidikan yang telah dirancang. Demikian semoga bermanfaat bagi kita semua yang hakikatnya ada seorang pendidik bagi anak-anak kita sendiri.